Penggunaan alat kontrasepsi saat ini bukan rahasia lagi di kalangan masyarakat, Salah satu yang banyak digunakan yaitu pil kontrasepsi yang digunakan atau dikonsumsi wanita.
Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN tahun 2013 menunjukkan, penggunaan alat kontrasepsi pil menduduki peringkat kedua paling banyak, yaitu sekitar 26% di antara delapan juta pasangan usia subur yang baru mulai menggunakan alat kontrasepsi.
Di Indonesia pil kontrasepsi populer disebut pil KB sebagai bagian dari program Keluarga Berencana yang ditetapkan program pemerintah sejak tahun 1970, Namun bagi sebagian masyarakat timbul anggapan bahwa setelah menggunakan pil KB dapat menyebabkan susah untuk hamil, benarkah seperti itu?
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian menyatakan bahwa kondisi kesuburan wanita yang berhenti minum pil KB tidak ada bedanya dengan wanita yang tidak pernah mengonsumsi pil KB sama sekali.
Penelitian lain mengatakan pil KB tidak menunjukkan adanya efek jangka panjang terkait kesuburan seorang wanita setelah menggunakannya, Saat wanita berhenti mengonsumsinya, maka akan kembali subur dan dapat cepat hamil.
Setelah stop konsumsi pil KB, maka ovulasi bisa dimulai dalam hitungan minggu, bukan dalam hitungan bulan atau tahun.
Anggapan Keliru Pil KB
Terdapat beberapa alasan pil KB dihubungkan dengan menghambat kehamilan, Pertama adalah, pil KB dapat membuat siklus haid menjadi teratur setelah seorang wanita menggunakannya.
Namun ketika konsumsi pil KB dihentikan, maka siklus haid menjadi tidak karuan (tidak teratur), bahkan tidak mendapat haid, Hal ini dapat membuat anggapan bahwa pil KB menjadi penyebabnya, padahal siklus haid sejak awal sebenarnya tidak teratur.
Kemungkinan lain, tidak teraturnya siklus haid dikarenakan proses penuaan, Pil KB yang dikonsumsi membuat siklus haid teratur, Ketika dihentikan atau stop, siklus haid menjadi tidak teratur akibat penuaan, segera Konsultasikan kepada dokter Anda jika kondisi ini terjadi kepada anda.
Manfaat Pil KB Selain Alat Kontrasepsi
Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi, alasan yang sering dikatakan pengguna yaitu karena mudah dan harga terjangkau, Ternyata, selain berfungsi mencegah kehamilan pil KB juga dapat membantu siklus haid menjadi lebih teratur. Manfaat lainnya adalah , dapat melindungi penyakit radang panggul, seperti infeksi tabung saluran indung telur atau yang biasa disebut rahim, Penyakit ini adalah penyebab utama kemandulan pada wanita. Selain itu Pil KB juga dapat membantu menghindari kanker ovarium dan endometrium.
Pil KB tidak akan mengganggu kondisi kesuburan alat reproduksi wabita, Ketika memutuskan ingin hamil dan berhenti menggunakan pil KB, sebaiknya habiskan sisa pil yang masih ada.
Dokter akan meminta Anda untuk menunda hamil sampai Anda mengalami 1-2 siklus haid dengan alasan supaya lebih mudah menentukan usia kehamilan, jangan khawatir, jika hamil sudah lebih dulu terjadi, pemeriksaan USG dapat membantu memastikan hal tersebut.
Persiapkan diri untuk menghadapi kehamilan setelah menghentikan penggunaan pil KB, Jika Anda merasakan masalah pada siklus haid atau efek samping penggunaan pil KB , segera konsultasikan kepada dokter.
Silahkan Tulis Dalam Kolom Komentar, Artikel Apa Yang Ingin Anda Baca? Karena Kami Akan Menuliskannya Untuk Anda, thnks